Kangkung Daun

Ipomoea aquatica

gambar Kangkung Daun

Deskripsi

Kangkung (Ipomoea aquatica) adalah tanaman sayuran hijau yang umum ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Tanaman ini dikenal dengan pertumbuhannya yang cepat dan kemampuannya untuk tumbuh di berbagai kondisi lahan, baik yang berair maupun yang lembab.

Manfaat

  • Vitamin A: Baik untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.

  • Vitamin C: Antioksidan yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

  • Zat Besi: Penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.

  • Serat: Membantu pencernaan dan mencegah sembelit.

Informasi tanaman

Keluarga: Convolvulaceae

Genus: Ipomoea

Estimasi waktu panen: 20-25 hari setelah tanam

Kedalaman pengolahan tanah: 10-15 cm

Pemupukan dasar: Kompos atau pupuk kandang

Jenis hama/penyakit:

  • Kutu daun

  • Ulat grayak

  • Penyakit layu

  • Bercak daun

Kondisi terbaik:

  • Suhu ideal: 20-30°C

  • Kelembaban udara: 70-80%

  • Kelembaban tanah: Lembab hingga basah

  • Nutrisi tanah: 1000-1500 PPM (Parts Per Million)

  • Cahaya: Sinar matahari langsung 6-8 jam per hari

  • ph Tanah: 6.0-7.0

Cara penanaman

  • Persiapan benih: Pilih benih kangkung yang berkualitas.

  • Penanaman: Tanam benih dengan kedalaman 0.5-1 cm di tanah yang telah diolah.

  • Jarak tanam: Beri jarak antar tanaman sekitar 10-15 cm agar pertumbuhan optimal.

  • Penyiraman awal: Siram tanah secara merata setelah menanam benih.

Cara perawatan

  • Penyiraman: Siram tanaman secara rutin, jaga agar tanah tetap lembab tetapi tidak becek.

  • Pemupukan lanjutan: Beri pupuk organik setiap 2-3 minggu sekali.

  • Pengendalian hama/penyakit: Periksa tanaman secara rutin untuk mendeteksi hama atau penyakit, gunakan insektisida atau fungisida alami jika diperlukan.

  • Penyiangan: Lakukan penyiangan secara berkala untuk menghilangkan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.

  • Pemangkasan: Pangkas daun yang sudah tua atau rusak untuk merangsang pertumbuhan tunas baru.